Hubungan Telur dengan Penerapan Hukum Archimedes??Lihat percobaan yang satu ini..

7 Mar

Lagi-lagi pada pelajaran fisika kali ini kita mengadakan percobaan yang mengasyikan..Sebuah percobaan sederhana tapi sangat bermakna untuk kami.. 🙂   Dengan alat dan bahan yaitu 5 buah gelas, 2 telur yang sejenis ( telur ayam ) yang satu matang dan yang satu lagi mentah , garam, gula, kecap asin, merica, dan air biasa.  Dimulai dari Pak Rudy yang meminta 7 orang siswa EWS untuk mencari alat dan bahan disekitar sekolah..ckckck.. Salut untuk 7 orang anggota SM*SH yang satu ini yaitu Tatau, Febio, Adit, Yuke, Igor, Megan, dan Elba karena mereka telah bersedia menyumbangkan tenaganya untuk mencari bahan-bahan yang kita perlukan..soo, we know they are so well.. 😀

Menurut saya, percobaan yang satu ini merupakan salah satu contoh dari pemanfaatan Hukum Archimedes…

Mari kita lihat bagaimana hasil pemotretan dari percobaan anak-anak EWS berikut…

Gambar 1 ( telur dalam air biasa )

Gambar 2 ( telur dalam air gula )

Gambar 3 ( telur dalam air dicampurkan dengan kecap asin )

Gambar 4 ( telur dalam air merica )

Gambar 5 ( telur dalam air garam )

Nah nah nah…..sederhana ya percobaan kita yang satu ini, tapii manfaat dari percobaan ini sangat berguna untuk kami….

Jadi…..kesimpulannya menurut saya sendiri yaitu telur yang mengapung hanya pada air yang diberi garam. Baik telur yang matang maupun tidak matang jika kita masukkan pada air yang diberi garam akan mengapung..mengapa terjadi hal demikian?? Menurut saya sendiri massa jenis air akan berubah apabila air itu dimasukkan suatu zat, misalnya seperti garam, gula, merica, ataupun kecap asin seperti percobaan ini. Ketika zat itu dimasukkan pada air biasa, massa jenis air dapat bertambah, berkurang ataupun tetap. Sedangkan pada benda, yaitu telur yang matang dan mentah tadi memiliki massa jenis yang sama.

Pada saat kita memasukkan telur yang matang dan mentah kedalam gelas yang berisi air biasa, telur akan tenggelam. Hal itu disebabkan karena massa jenis benda (telur) lebih besar dari massa jenis air biasa. Begitu juga yang terjadi dengan telur pada gelas berisi air yang dicampur gula, merica, dan kecap asin. Massa jenis air biasa yang dicampurkan dengan zat ini akan mengalami perubahan yaitu berkurangnya massa jenis air. Air akan memiliki ukuran massa jenis yang lebih kecil daripada telur, Sehingga telur dapat tenggelam saat dimasukkan pada 3 gelas yang berisi gula, merica, dan kecap asin tersebut.

Nah, bagaimana dengan telur dalam air garam?? Menurut pemikiran saya juga, massa jenis air akan bertambah apabila kita campurkan dengan garam. Semakin tinggi kadar garam dalam air, akan membuat suatu benda mengapung. Coba saja kita lihat gambar 5, pada air garam, baik itu telur matang atau mentah akan mengapung dikarenakan massa jenis air itu bertambah. Sehingga massa jenis benda lebih kecil dari masa jenis air. Oleh sebab itu, telur yang matang dan mentah dapat mengapung.

Nah.. itu lah tadi sedikit referensi menurut saya dari percobaan tersebut yang kami adakan..

Apabila ada kekurangan ataupun kesalahan, mohon diberi saran… 🙂

7 Tanggapan to “Hubungan Telur dengan Penerapan Hukum Archimedes??Lihat percobaan yang satu ini..”

  1. maestro14 8 Maret 2011 pada 6:44 am #

    wahhh …. ak anggota sm*sh yaa ?? 😀 😀 😀

  2. gregory04 10 Maret 2011 pada 6:35 am #

    kasian gag ada yang comment nii ku comment tan
    hha

  3. Anonim 6 Februari 2012 pada 5:17 pm #

    massa jenis air gak bisa berubah neng 🙂
    tetep 1 g/cm^3 ato 1000 kg/m^3
    yang berubah itu masa jenis larutan.
    misalnya air + gula, berarti itu gak jadi air lagi. tapi jadi larutan air + gula.
    nah massa jenis larutan air + gula itu yang beda sama massa jenis air.

    kalo membantu boleh dihubungin ke sini: 087886026613 🙂

  4. Syamsul Bahri 18 Maret 2015 pada 11:39 am #

    “THANK YOU” atas penjelasan atau kesimpulannya friend

  5. Rezka emilya 4 Oktober 2015 pada 10:42 am #

    Apa percobaan ini bisa berhubungan antara fisika dengan biologi?

Tinggalkan Balasan ke intanmaulida Batalkan balasan